BACATODAY.COM – Munculnya sosok nama Kadisparta Pemkot Batu Drs. Arief As Siddiq, M.H yang notabene asli putra daerah Kota Batu kian santer jadi perbincangan publik.
Lantaran, berdasarkan hasil perbincangan masyarakat, sosoknya dinilai sangat layak jika menjadi Wali Kota Batu.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, jika mantan Lurah Sisir itu diketahui berhasil memajukan sektor pariwisata di Kota Batu, yang tentunya dapat kita rasakan bersama.
Terbukti, berbagai even telah ia selenggarakan untuk menarik minat hati para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Batu.
Terbaru, pihaknya sengaja membangun Tugu Perjuangan Kebudayaan Arjuna Sakti, yang lokasinya tepat bersebelahan dengan Gedung Kesenian Sendratari Arjuna Wiwaha, Jalan Sutan Hasan Halim, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Marketing And Public Relation Manager Jawa Timur Park (JTP) Group, Titik S. Ariyanto menuturkan, bahwa kinerja dari Kadisparta Pemkot Batu Drs. Arief As Siddiq, M.H sudah tidak perlu diragukan lagi, itu karena hasil kinerjanya sudah terlihat nyata dan terbukti dapat dirasakan bersama.
“Menurut saya, Pak Arief cukup kreatif, seperti rencana-rencana yang dibuat beliau cukup bagus dan memiliki kemauan untuk memajukan Kota Batu. Seperti rencana untuk membuat Gedung Batu Tourism Mall. Tentunya, beliau memang harus didukung oleh banyak pihak serta komponen untuk mendukung ide-ide yang beliau miliki, mulai dari di internal Pemkot Batu, maupun support di eksternal masyarakat Kota Batu,” ujar Titik saat diwawancarai awak media, Selasa (14/5/2024).
Wanita yang telah mengabdi selama puluhan tahun di PT. Bunga Wangsa Sejati, lebih lanjut mengungkapkan, jika selain ide dan kreatifitas Arief As Siddiq juga terbilang moncer dan cemerlang.
“Itu bisa kita lihat dan kita rasakan hingga saat ini, terbukti Sabtu dan Minggu pariwisata di Kota Batu selalu ramai dibanjiri wisatawan yang berkunjung. Inisiatif dan kemauan beliau untuk memajukan Kota Batu memang patut diapresiasi bersama. Namun, hal itu tidak bisa dikerjakan sendiri dimana perlu bantuan oleh banyak elemen masyarakat, karena hal tersebut yang memang harus satu tujuan,” papar Titik.
Meski demikian, Titik menilai, salah satu putra daerah di Kota Batu, yang dinilai layak menjadi kandidat untuk memimpin Kota Batu untuk maju dalam pertarungan Pilkada 2024 tentunya sosok Arief As Siddiq tidak perlu diragukan lagi.
“Ya, itu karena kiprahnya di Kota Batu sudah cemerlang. Sebab saya menilai, sosok Pak Arief Ass Siddiq yang notabene asli putra daerah Kota Batu sangat layak untuk memimpin Kota Batu ini. Itu karena, saya mengetahui persis seluk beluk beliau. Mulai dari saat menjabat sebagai Lurah Sisir, hingga menjabat sebagai Sekcam Bumiaji, Camat Bumiaji, Camat Batu, Kadis Pertanian, Kadis PUPR. Setelah itu, beliau menjabat sebagai Kadis LH sampai menjabat sebagai Plt. Diskoperindag hingga kini menjabat sebagai Kadisparta, tentunya banyak prestasi yang ditorehkan untuk memajukan Kota Batu di sektor pariwisata,” ungkapnya.
Ia pun berharap, ketika misalnya saja Arif As Siddiq maju menjadi calon B-1 untuk Kota Batu jangan sampai Kota Batu kalah dengan Kota-Kota lain, yang dahulunya kota tersebut tidak memiliki apa-apa, atau kota kecil yang hanya terdiri dari tiga kecamatan.
“Berkat tangan dingin Pak Arief, kita semua masyarakat Kota Batu dapat merasakan perubahan sekarang. Bahkan, teman-teman para pelaku wisata yang ada di Kota Batu juga merasakan hal yang sama, karena memang sudah maju pesat pariwisatanya,” urai Titik.
Lebih dalam Titik mengungkapkan, jika pihaknya pada peringatan 17 Agustus setiap tahunnya selalu berkolaborasi dengan Pemkot Batu, melalui Disparta untuk menyelenggarakan sebuah even bersama.
“Selain menyuguhkan mobil hias dengan ornamen bunga, kami JTP Group juga turut andil dan terlibat langsung di dalamnya, contohnya saja seperti dalam peringatan 17 Agustus. Terus terang, kami juga merasa terbantukan dalam hal promosi tentunya, hingga kini JTP dapat dikenal luas baik di kancah nasional maupun internasional. Semoga, Pak Arif dapat terpilih sebagai Wali Kota Batu periode 2024-2029,” pungkas Titik sembari berharap. (Har/red)
