
BACATODAY.COM – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus memperkuat komitmen dalam upaya deradikalisasi dan rehabilitasi korban terorisme. Melalui program sinergisitas antar kementerian dan lembaga, BNPT menyerahkan bantuan alat kerja dan beasiswa senilai Rp106.250.000 kepada 30 mitra deradikalisasi dan penyintas di Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (25/4/2025).
Bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi BNPT dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Biofarma, serta didukung oleh Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok.
“Dukungan alat kerja dan beasiswa tahun 2025 ini merupakan bagian dari implementasi sinergisitas antar kementerian/lembaga dalam program penanggulangan terorisme. Ini adalah kelanjutan dari program yang telah diusulkan sejak 2024,” ujar Kepala Biro Perencanaan, Hukum, dan Humas BNPT, Brigjen Pol. Tejo Wijanarko, saat menyerahkan bantuan secara simbolis di Kantor Kesbangpol Depok.
Tejo menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam menghadapi ancaman terorisme. Menurutnya, BNPT akan terus mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari instansi pemerintah, sektor swasta, hingga perguruan tinggi untuk bersinergi dalam program deradikalisasi dan pencegahan terorisme.
“Kolaborasi adalah kunci. Kita harus melibatkan semua pihak agar upaya deradikalisasi berjalan lebih efektif dan berkelanjutan,” tegas Tejo.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Depok, N. Lienda Ratnanurdianny, menyampaikan apresiasi kepada BNPT dan PT Biofarma atas bantuan yang diberikan kepada warga Depok.
“Kami mengucapkan terima kasih atas fasilitasi yang dilakukan BNPT. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi para mitra deradikalisasi sekaligus mempererat sinergi dalam menjaga ketahanan nasional,” ujar Lienda.
Program ini menjadi bagian dari strategi besar BNPT dalam membangun ketahanan masyarakat dari pengaruh radikalisme dan terorisme melalui pendekatan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. (him/yog)