BACATODAY.COM – Kampus Putih kembali ditunjuk menjadi tuan rumah ASEAN University Games cabang pencak silat. Kini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) jadi venue ajang internasional. Ratusan atlet pencak silat dari sepuluh negara ASEAN hadir di UMM untuk berkompetisi.
Rektor UMM Prof Dr Nazaruddin Malik MSi. menjelaskan, kompetisi ini merupakan implementasi dari “mens sana in corpore sano” yakni jiwa yang sehat di tubuh yang sehat. Selain itu, pencak silat memiliki sejarah dan kultur yang tercermin dalam setiap kekuatan, kedisiplinan, dan bakat dari para atlet.
“Kami berharap lomba pencak silat AUG di UMM ini bisa berjalan sesuai standar dan menjunjung tinggi sportivitas,” ungkap Rektor UMM Prof Nazaruddin, Selasa (2/7/2024).
UMM ditunjuk menjadi lokasi digelarnya cabor pencak silat, karena kesiapan dan sederet pengalaman dalam melaksanakan event di ajang internasional. Mulai dari Dome yang bisa dijadikan venue pertandingan hingga tiga hotel mumpuni yang dimiliki UMM.
Dengan begitu, para peserta bisa lebih mudah dan nyaman karena jarak penginapan dan gelanggang cukup dekat. Selain itu, adanya Rumah Sakit UMM juga memberikan nilai lebih karena akan mempercepat proses penanggulangan jika terjadi cedera atau kecelakaan.
“Kualitas penyelenggaraannya sudah cukup bagus dan mendekati ajang-ajang seperti ASEAN Games. Harapannya AUG ini bisa mendorong atlet-atlet muda kita untuk terus mengasah diri dan berprestasi menuju masa depan yang lebih baik,” tandas pelatih Brunei Darussalam Muhammad Khairul Bahri.
Pewarta : Rohim Alfarizi
Editor/Publisher: Aan Imam Marzuki