BACATODAY.COM – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), karena salah seorang pendirinya, KH Moensif Nahrowi, telah meninggal dunia.
Kiai Moensif wafat pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 14.40 WIB di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Kabar tersebut pertama kali disampaikan oleh KH Ahsani Fathurrahman, atau yang lebih dikenal dengan Gus Sani, Pengasuh Pesantren Al-Ishlahiyah Malang, melalui pesan WhatsApp.
“Innalilahi wa innailaihi rooji’un telah meninggal dunia KH. Moensif Nachrowi Thohir, Pondok Pesantren Miftahul Falah Bungkuk Singosari Malang. Hari ini Kamis, 14 November 2024 pukul 14.40. Mohon ziyadah doa dan fatihah,” ujar Gus Sani.
KH Moensif Nahrowi dikenal sebagai sosok yang sangat berperan dalam sejarah PMII, khususnya dalam meletakkan dasar-dasar pergerakan mahasiswa Islam di Indonesia. Selain menjadi salah satu pendiri PMII, beliau juga aktif dalam organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) IPNU pada periode pertama. Sepanjang hidupnya, Kiai Moensif dikenal sebagai pribadi yang sangat peduli terhadap kader PMII dan IPNU.
Kepergian Kiai Moensif Nahrowi meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak orang, terutama para kader PMII dan IPNU yang merasakan langsung pengaruh positif dari semangat dan dedikasi beliau.
Kiai Moensif bukan hanya dikenal sebagai seorang pendidik dan pemimpin dalam dunia pesantren, tetapi juga sebagai sosok yang sangat peduli terhadap pendidikan dan pengembangan karakter para generasi muda, terutama dalam konteks keislaman dan kebangsaan. Ia selalu berusaha untuk mengingatkan pentingnya menjaga independensi dan integritas dalam setiap langkah perjuangan organisasi.
Pewarta: Lisdya Shelly
Editor: Rahmat Mashudi Prayoga