Oleh : Cici Pramita
Pantai Indah Kapuk (PIK), kawasan pesisir modern dan eksklusif di Jakarta Utara, telah berkembang pesat menjadi pusat gaya hidup dan pariwisata. Di balik gemerlap pusat perbelanjaan dan restoran mewah, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di PIK memainkan peran vital dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang beragam dan inklusif.
Potensi UMKM di PIK
UMKM di PIK menawarkan produk unik dan variatif, mulai dari makanan lokal hingga kerajinan tangan. Dengan destinasi wisata yang ramai, UMKM memiliki pasar yang besar, menarik wisatawan domestik dan internasional yang mencari produk berbeda dari yang komersial.
Inovasi dan Digitalisasi
Keunggulan UMKM di PIK terletak pada inovasi dan fleksibilitas dalam mengikuti tren pasar. Banyak pelaku UMKM yang memanfaatkan platform digital seperti media sosial dan e-commerce untuk menjangkau konsumen lebih luas, menunjukkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi untuk pertumbuhan usaha.
Tantangan yang Dihadapi
Namun, UMKM di PIK juga menghadapi tantangan seperti tingginya biaya sewa tempat usaha dan ketatnya persaingan dengan usaha besar. Akses permodalan yang terbatas dan kurangnya dukungan pemerintah juga menjadi hambatan yang perlu diatasi.
Dampak Sosial dan Ekonomi
UMKM tidak hanya berdampak ekonomi tetapi juga sosial, membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran di Jakarta Utara. Dalam perspektif ekonomi inklusif, UMKM berperan dalam pemerataan pendapatan dan mengurangi kesenjangan sosial.
Harapan Masa Depan
Dengan dukungan kebijakan yang tepat, UMKM di PIK berpotensi menjadi roda penggerak ekonomi lokal yang lebih inklusif. Kolaborasi antara pemerintah dan swasta diperlukan untuk menciptakan ekosistem bisnis yang ramah bagi UMKM, termasuk menyediakan area khusus untuk usaha kecil dan membantu mereka beradaptasi dengan teknologi.
Jika UMKM di PIK terus berkembang dan mendapatkan dukungan yang diperlukan, kawasan ini berpotensi menjadi contoh model ekosistem ekonomi urban yang inklusif dan memberdayakan. Semoga ke depan, peran UMKM semakin diakui dan mendapat perhatian yang layak, sehingga mereka dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi Jakarta sebagai ibu kota negara dan pusat ekonomi nasional.
*) Penulis : Cindy Pramita, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Malang
*)Tulisan ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi BacaToday.com