
BWCATODAY.COM – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Kementerian BUMN melalui PT Bio Farma (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam program deradikalisasi melalui penyaluran bantuan alat kerja dan beasiswa kepada para mitra deradikalisasi dan penyintas ekstremisme.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor Kesbangpol Kabupaten Bekasi pada Selasa (29/4/2025), BNPT menyerahkan bantuan beasiswa senilai Rp66.750.000 kepada 22 penerima. Program ini merupakan bagian dari implementasi Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan (RAN-PE), yang menjadi payung kebijakan nasional untuk memerangi ekstremisme secara komprehensif.
“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya berkesinambungan yang akan terus diperluas, tidak hanya di lima provinsi seperti sebelumnya, tetapi melibatkan lebih banyak kota/kabupaten ke depan,” ujar Kepala Biro Perencanaan, Hukum, dan Humas BNPT, Brigjen Pol. Tejo Wijanarko, S.I.K.
Ia menambahkan, sinergi lintas kementerian dan lembaga termasuk BUMN telah tumbuh secara positif. Program ini awalnya berdasar pada surat keputusan Menko Polhukam, dan kini telah ditetapkan dalam peraturan presiden sebagai bagian dari strategi nasional pencegahan ekstremisme.
Sekretaris Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bekasi, Dr. dr. Hj. Sri Enny Mainiarti, MKM., turut mengapresiasi langkah kolaboratif ini sebagai bentuk nyata pembangunan manusia.
“Kegiatan ini membuktikan sinergi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan sosial melalui pendekatan pendidikan dan ekonomi produktif. Dukungan ini diharapkan tidak hanya memberikan bantuan material, tapi juga membangkitkan semangat kemandirian dan memperkuat persatuan,” tuturnya.
Program ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan berkelanjutan yang tak hanya menekan potensi radikalisme, tetapi juga memperkuat kohesi sosial dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih inklusif dan produktif. (him/yog)