Rilis BMKG : Jawa Timur Diguncang 129 Gempa dalam Sepekan

Infografis kegempaan periode 4-10 Oktober 2024 di Jatim. (Dok BMKG)

 

BACAMALANG.COM – Stasiun Geofisika Malang melaporkan bahwa dalam periode 4-10 Oktober 2024, tercatat sebanyak 129 kejadian gempa bumi di wilayah Jawa Timur. Dari jumlah tersebut, 110 gempa bumi tergolong dangkal dengan kedalaman kurang dari 60 km, sementara 19 gempa bumi lainnya berkedalaman menengah antara 60 hingga 300 km. Tidak ada gempa bumi dalam yang tercatat pada periode ini. Magnitudo terbesar yang tercatat adalah 4.4 dan yang terkecil adalah 1.4.

“Sebagian besar gempa bumi terjadi di laut selatan Pulau Jawa akibat subduksi lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia. Sementara itu, gempa bumi dangkal di darat disebabkan oleh pergerakan patahan lokal,” tandas Kepala BMKG Stasiun Geofisika Karangkates, Ma’muri.

Dari peta distribusi episenter gempa bumi, terlihat bahwa sebagian besar gempa bumi terjadi di laut, tersebar di selatan Pulau Jawa, dengan beberapa kejadian di darat. Pada bulan ini, terdapat dua kejadian gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat.

Frekuensi harian gempa bumi menunjukkan bahwa tanggal 6 Oktober 2024 mencatat jumlah kejadian terbanyak dengan 28 gempa bumi, sedangkan tanggal 4 Oktober 2024 mencatat jumlah kejadian terendah dengan 8 gempa bumi.

Gempa bumi ini disebabkan oleh aktivitas pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dengan lempeng Eurasia serta aktivitas patahan lokal.

Ma’muri menambahkan, pihaknya terus memantau aktivitas seismik di wilayah ini dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta mengikuti arahan dari BMKG terkait mitigasi bencana

Laporan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi di wilayah Jawa Timur.

Pewarta Hadi Triswanto
Editor Publisher Rahmat Mashudi Prayoga