Warga Embong Brantas Antusias Sambut Dimyati Ayatulloh

Calon Wakil Walikota Malang H. Dimyati Ayatulloh, yang merupakan pasangan H. Abah Anton, saat sambang warga Embong Brantas Kota Malang, Minggu (10/11/2024). (ist)

BACATODAY.COM – Calon Wakil Walikota Malang H. Dimyati Ayatulloh sambang warga Embong Brantas Kota Malang, Minggu (10/11/2024), meski cuaca kurang bersahabat. Ratusan orang yang mayoritas para ibu, menyimak pidato H. Dimyati Ayatulloh atau yang biasa dipanggil Mas Dim ini.

Kehadiran Mas Dim, yang merupakan pasangan Abah Anton dengan nomor urut 3 ini disambut hangat dan penuh antusias oleh warga setempat.
Mengawali pidatonya, Mas Dim menyampaikan salam dan permintaan maaf atas ketidakhadiran Abah Anton.

“Alhamdulillah, terima kasih atas sambutan hangatnya. Saya juga sampaikan salam dari Abah Anton yang mohon maaf karena tidak bisa hadir,” ujar Mas Dim sembari tersenyum.

Mas Dim menyampaikan permohonan doa restu kepada masyarakat Embong Brantas untuk maju dalam Pilkada Kota Malang bersama Abah Anton. Pasangan yang dikenal dengan nama ABADI ini memiliki visi untuk membawa perubahan dan perbaikan bagi Kota Malang.

“Saya adalah putra asli Kota Malang, yang lahir dan besar di Mergosono, serta bersekolah di kota ini,” ungkapnya.

Namun, karena pekerjaannya sebagai pengusaha alat kesehatan yang bekerja sama dengan perusahaan Jepang, sebagian besar waktunya dihabiskan di Jakarta. Meskipun begitu, Mas Dim mengaku tetap rutin pulang ke Malang setiap akhir pekan.

“Setiap pulang ke Malang, sering kali saya menghadapi kemacetan dan banjir. Hal ini membuat saya berpikir untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi kota kita ini. Ketika Abah Anton mengajak saya untuk menjadi wakilnya dalam pemilihan walikota, dengan restu dari ibu, saya menerima ajakan itu. Bismillah, kami akan berusaha membawa Malang menjadi kota yang lebih maju,” tutur Mas Dim.

Peristiwa temu kangen ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga membuka komunikasi langsung antara calon pemimpin dan warga. Bagi Mas Dim, dukungan dan masukan dari masyarakat sangat berarti untuk mewujudkan Malang yang lebih baik.

“Ini adalah salah satu upaya kami lebih dekat dengan warga dan menyerap aspirasi mereka, Abah Anton suka dan terbiasa blusukan, kami akan lanjutkan tradisi ini. Agar terus terjalin hubungan yang baik dengan masyarakat langsung,” ucap Mas Dim mengakhiri.

Pewarta: Nedi Putra AW