Ajak Warga Melek Medsos untuk Pengembangan Potensi Wisata Desa Sitirejo

 

BACATODAY.COM – Sebagai upaya pengembangan Wisata Desa Sitirejo Kabupaten Malang, Dosen FISIP Universitas Brawijaya (UB) Dr. Bambang Dwi Prasetyo S.Sos., M.Si mengajak masyarakat untuk melek media sosial (medsos).

Hal ini disampaikan dalam pengabdian masyarakat yang diadakan di Kantor Desa Sitirejo, Wagir, Kabupaten Malang, Rabu, 8 November 2023 dengan tema “Inisiasi Pengembangan Destinasi Wisata Melalui Media Teknologi Di Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang”.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini disambut antusias 20 peserta warga setempat.

Perkembangan media sosial sebagai perangkat media digital telah menyebar ke tingkat global dengan membawa sejumlah keunggulan seperti penyampaian informasi secara cepat dan masif, dan dapat dilakukan dimana saja.

Kegiatan pengabdian masyarakat Dosen FISIP Universitas Brawijaya (UB), Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos., M.Si mengajak warga melek media sosial (medsos), untuk memajukan pariwisata di Sitirejo Kabupaten Malang.(ist)

Keunggulan media sosial tersebut menjadi alasan bagi Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos., M.Si untuk mengadakan kegiatan ini.

Secara istimewa kegiatan tersebut juga mengundang Jesica Maranatha Virgin, mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya Angkatan 2020 yang juga merupakan Joko Roro Kabupaten Malang 2021.

Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos., M.Si menginisiasi kegiatan ini agar Masyarakat Sitirejo dapat belajar dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang pesat saat ini.

“Ini merupakan majelis ilmu untuk belajar mengenai pelatihan media sosial untuk pengembangan destinasi wisata, contohnya kita tidak pernah tahu warung kecil bisa dikenal luas melalui media sosial,” ujar pemateri pertama dalam kegiatan tersebut.

Sementara itu, Pemateri kedua, Jesica Maranatha Virgin, mengungkapkan jika media sosial bukan lagi hal yang eksklusif.

“Media sosial bukan lagi hal yang eksklusif, namun sudah bisa dimanfaatkan masyarakat mengembangkan brand produk, personal branding, bahkan juga pengembangan UMKM,” tuturnya.

Dirinya menilai ini kesempatan yang baik bagi masyarakat untuk belajar banyak mengenai media sosial.

Dijelaskannya, perkembangan media sosial yang masif di Indonesia menjadi alasan pentingnya penggunaan media sosial bagi masyarakat.

Mahasiswi aktif Universitas Brawijaya tersebut menambahkan, menurut data mengenai media sosial tahun 2023, salah satu alasan masyarakat menggunakan sosial media adalah mengisi waktu, mencari komunitas, yang ini merupakan potensi bagi masyarakat untuk memperkenalkan produknya ke pengguna media sosial.

Respon antusias juga ditunjukkan oleh peserta pelatihan, salah satunya, Bagus Setyawan.

“Kami senang dengan adanya kegiatan ini sebab media sosial bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan Desa Sitirejo sebagai destinasi wisata unggulan di kancah nasional dan dunia,” tukasnya.

Harapan yang tinggi mengenai media sosial juga ditunjukkan oleh peserta lainnya dalam kegiatan tersebut, perangkat Desa Sitirejo, Andre.

“Kegiatan ini penting bagi kami agar membangkitkan semangat pemuda desa untuk mengembangkan desa wisata di wilayah kami,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos., M.Si menuturkan jika medsos hanya alat, dan masyarakat sendiri yang harus mengedukasi menjadi lebih bermanfaat.

“Media sosial ini hanyalah sebuah alat, namun masyarakat sendiri yang harus memiliki mindset untuk mengedukasi orang lain, agar nanti timbul brand atau citra positif bagi produk yang dipromosikan,” urainya mengakhiri.

 

Pewarta : Hadi Triswanto
Editor/Publisher : Rahmat Mashudi Prayoga