BACATODAY.COM – Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Batu, Nurochman, S.H mengembalikan berkas pendaftaran sebagai Bakal Calon Wali (Bacawali) Kota Batu, ke kantor PKB pada Jumat (21/6/2024) sore.
Kedatangan Wakil Ketua l DPRD Kota Batu itu dengan mengendarai sepeda motor vespa, bersama dengan rombongan Batu Vespa Community (Baves).
Saat tiba di Kantor DPC PKB Kota Batu, yang berlokasi di Jalan Samadi, nomor 16, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Cak Nur, sapaan akrabnya disambut ratusan massa warga masyarakat Kota Batu, dan juga pendukung dari Komunitas Musisi 90 Kota Batu.
Politisi DPC PKB Kota Batu itu memilih 21 Juni 2024 sebagai tanggal pengembalian berkas pendaftaran sebagai Bacawali Kota Batu bukan tanpa alasan. Sebab, menurutnya merupakan tanggal bersejarah untuk Kota Batu dan juga ada kaitannya dengan Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau biasa akrab disapa Gus Dur.
Nurochman menjelaskan, bahwa alasan dirinya mengembalikan berkas pendaftaran Pilkada 2024 pada Jumat, 21 Juni 2024.
“Ya, karena tanggal ini merupakan momentum ditetapkannya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2001, tentang Pembentukan Kota Batu yang ditandatangani oleh Presiden RI, KH Abdurrahman Wahid,” terang Cak Nur kepada awak media, saat konferensi pers usai mengembalikan berkas pendaftaran ke Kantor DPC PKB Kota Batu.
Dirinya menambahkan, bahwa pencalonan dirinya itu lebih pada mengamanati warga masyarakat Kota Batu, agar Kota Batu menjadi lebih baik.
Tak lupa, dirinya juga mengajak kepada seluruh warga masyarakat Kota Batu untuk bersama-sama berupaya terus membangkitkan partisipasi, untuk lebih perhatian lagi bagi perkembangan Kota Batu ke depannya.
“Tidak hanya berperan serta saja, akan tetapi juga harus bisa serta merta berperan aktif walau sekecil apapun, demi kesejahteraan bersama di segala bidang. Sehingga, hasilnya bisa dirasakan warga masyarakat Kota Batu bersama,” imbuh Cak Nur.
Yang tidak kalah penting, lanjut Cak Nur, bahwa Kota Batu sebagai sentra wisata harus betul-betul dijaga dengan baik dari kondisi pertumbuhan yang bersifat merusak alam dan ekosistem lingkungan berkaitan dengan pembangunan destinasi wisata.
“Baik akibat derasnya arus wisatawan, maupun laju pertumbuhan pembangunan di sektor wisata yang tidak terkonsep, sehingga terintegrasi dengan ekosistem alam yang ada di seluruh Kota Batu. Ini semua, harus menjadi komitmen kita ke depan untuk selalu bersama-sama dalam menjaganya,” tegas Cak Nur.
Iapun menyadari, bila tidak ada dukungan yang kuat dari seluruh elemen masyarakat Kota Batu, maka pencalonan dirinya tidak akan pernah terwujud.
“Maka dari itu, saya mengharapkan dukungan dan doa restu dari seluruh elemen warga masyarakat Kota Batu,” paparnya.
Nurochman juga mengungkapkan, jika dirinya kelak terpilih menjadi Wali Kota Batu, bakal mensejahterakan warga masyarakat Kota Batu dengan berbagai program kerja pemberdayaan dan ekonomi masyarakat.
“Yang pertama murah sandang pangan, seger kewarasan, nyambut gawe ora kangelan. Itu merupakan salah satu bentuk rujukan dari perjuangan saya ke depan, bila saya mendapatkan rekomendasi DPP PKB. Semoga, masyarakat Kota Batu bisa memberikan dukungan dengan merestui saya, sehingga dalam menjalani proses Pilkada saya diberikan kemudahan dan Allah SWT meridhoi, agar saya dapat memenangkan Pilkada pada tanggal 27 November 2024 ke depan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Panitia Penjaringan Kepala Daerah DPC PKB Kota Batu, Asep Ghozy Sulaiman, menyampaikan, bahwa Cak Nur yang juga Wakil Ketua I DPRD Kota Batu itu menjadi pendaftar kedua dalam pendaftaran bacawali yang dibuka sejak 22 Mei 2024 lalu.
”Beliau (Cak Nur, red) resmi mendaftar sebagai Bacawali ke DPC PKB Kota Batu, itu artinya beliau sudah mengembalikan berkas secara langsung. Karena
Sebelumnya, Cak Nur sudah mengisi berkas formulir pendaftaran sebagai Bacawali Kota Batu secara online,” ujar Asep Ghozy Sulaiman.
Dalam prosesnya, diungkapkan Asep Ghozy Sulaiman, bahwa pihaknya selalu terbuka terhadap siapa pun yang mendaftar, baik dari kader partai maupun non-kader. Pastinya, siapapun yang terpilih, pihaknya akan mendukung penuh sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas partai.
“Jadi untuk kader-kader PKB atau masyarakat umum baik dari atau luar partai, tentunya kami beri porsi yang sama. Sebab, DPP PKB nanti akan menentukan, tidak hanya dari kader yang berpotensi untuk menjadi calon saja, melainkan juga masyarakat Kota Batu secara umum,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, berkaitan dengan penyerahan berkas ke pusat atau DPP PKB telah dimulai sejak para pendaftar melakukan pendaftaran.
“Artinya, setiap berkas yang sudah dikembalikan akan langsung dikirim ke DPP PKB pusat. Karena nantinya kalau sudah di sana (DPP-red) akan dilakukan Uji Kompetensi dan Kelayakan (UKK) di DPP. Maka, secara otomatis untuk keputusan maupun rekomendasi semua ada di tangan DPP,” tandas Asep Ghozy Sulaiman.
Sekadar informasi, PKB menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak pada Pileg 2024 lalu. Pasalnya, PKB berhasil mengalahkan dominasi PDI Perjuangan di tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, PKB dan PDI Perjuangan juga menjadi dua partai yang memiliki jumlah kursi tertinggi di DPRD, yakni dari total 30 kursi, PKB dan PDI Perjuangan masing-masing berhasil mengantongi 6 kursi. (Har)