Catat Jadwalnya! KPU Kota Batu Gelar Debat Paslon Peserta Pilkada 2024, Heru Joko Purwanto: Bakal Berlangsung Seru

BACATODAY.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu bakal menggelar debat bagi pasangan calon (Paslon) Wali Kota Batu dan Wakil Wali Kota Batu para peserta Pilkada Serentak 2024, pada 21 hingga 23 November 2024.

Namun, dalam pelaksanaannya tentunya juga terdapat peraturan dan larangan yang harus dipenuhi oleh Paslon tersebut. Seperti diantaranya, maksimal hanya membawa massa sejumlah 50 orang, serta tidak diperbolehkan membawa atribut Parpol, terkecuali atribut yang melekat di badan seperti kaos.

Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto menjelaskan, berkaitan dengan debat pertama, yakni Paslon maparkan visi dan misi sekaligus menjawab isu yang menjadi perhatian masyarakat Kota Batu.

“Ya, nantinya debat diselenggarakan dalam tiga sesi, yang berlangsung pada 21 Oktober, 6 November, hingga 23 November 2024. Jadi, pada setiap sesi menjadi ajang Paslon untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka, serta isu yang selama ini menjadi perhatian publik,” terangnya kepada awak media, pada Jumat (18/10/2024).

Mantan KPPS Desa Pendem di era 2003 ini menambahkan, bahwa dalam kegiatan acara debat para Paslon nanti melibatkan lima panelis dari akademisi, profesional dan tokoh masyarakat.

“Nantinya, para panelis tersebut dipilih untuk memberikan pertanyaan yang berbobot dan relevan, karena itu sesuai dengan tema debat yang telah ditentukan. Berkaitan dengan hal tersebut, KPU Kota Batu bekerjasama dengan sejumlah akademisi dari perguruan tinggi di Kota Malang, diantaranya Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Brawijaya (UB), serta Universitas Negeri Malang (UM),” imbuhnya.

Mantan Ketua Panwascam Junrejo ini juga mengungkapkan, jika para panelis diharuskan menjalani karantina selama 3 hari dan dipastikan tidak ada intervensi dari pihak manapun.

“Sebab, kita tidak bisa mengungkapkan siapa nama-nama panelis yang dimaksud, kita baru mengungkapkan H-1, karena tujuannya untuk menjaga netralitas bagi panelis. Hari pertama sesi debat akan digelar pada 21 Oktober 2024 di Hotel Golden Tulip, yang dimulai pukul 19.00 WIB, dengan tema yang diangkat pada sesi pertama adalah masalah lingkungan, agraria, dan, pariwisata,” ujarnya.

“Topik ini dipilih mengingat Kota Batu dikenal sebagai kawasan wisata unggulan yang juga memiliki potensi pertanian dan persoalan lingkungan yang perlu mendapat perhatian,” ujarnya.

Heru Joko Purwanto melanjutkan, bahwa pada sesi debat kedua yang dijadwalkan berlangsung pada 6 November 2024, debat akan mengusung tema Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), pertanian, dan perlindungan anak.

“Tema ini dipilih, agar paslon dapat memaparkan rencana konkret mereka dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan dan melindungi kelompok rentan, terutama bagi anak-anak,” paparnya.

Pada debat di sesi terakhir, pada 23 November 2024, lanjut Heru Joko Purwanto, akan membahas tema kesejahteraan bagi warga masyarakat Kota Batu.

“Karena kesejahteraan menjadi topik yang sangat penting, sebab akan mengukur sejauh mana Paslon memiliki komitmen untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak melalui program-program yang mereka tawarkan,” urainya.

Untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan selama debat berlangsung, ditegaskan Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto, pihaknya juga memberlakukan pembatasan jumlah para pendukung Paslon yang hadir. 

“Jadi setiap Paslon hanya diizinkan membawa maksimal 50 orang pendukung saja ke dalam ruangan debat. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondusivitas acara. Kami mengatur batasan di dalam ruangan, sedangkan pengamanan di luar ruangan akan menjadi tanggung jawab pihak kepolisian,” tegasnya.

Pihaknya berharap, dalam acara debat publik tersebut, bisa memberikan kesempatan yang setara bagi setiap Paslon untuk menyampaikan gagasan, ide, saran dan juga rencana mereka kepada masyarakat Kota Batu.

“Tentunya, masyarakat Kota Batu dapat menilai dan menentukan pilihan terbaik berdasarkan performa serta solusi yang ditawarkan oleh masing-masing Paslon. Semoga dalam debat para kandidat nanti bisa memberikan kontribusi yang positif dalam proses demokrasi di Kota Batu. Karena, debat ini tidak hanya sekadar ajang unjuk visi-misi saja, akan tetapi juga sebagai sarana edukasi politik, agar masyarakat Kota Batu lebih memahami dan menilai kualitas serta komitmen dari para calon pemimpin mereka,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, dalam kontestasi pada Pilkada Serentak 2024 terdapat tiga pasangan calon (Paslon) yang akan bertarung merebut kursi Wali Kota Batu dan Wakil Wali Kota Batu.

Paslon dengan nomor urut satu, Nurochman-Heli Suyanto (NH) yang diusung oleh Partai PKB, Gerindra, dan PSI. Kemudian disusul Paslon dengan nomor urut dua, Firhando Gumelar-H. Rudi (GuRu) yang diusung oleh Partai Demokrat, PAN, Golkar, dan PKS. 

Selanjutnya, untuk Paslon dengan nomor urut tiga, Krisdayanti-Kresna Dewanata Prosakh (KriDa) yang diusung oleh PDIP, Nasdem, dan 9 partai non parlement.

Sebagai informasi, Paslon Nurochman-Heli Suyanto (NH) nomor urut satu, merupakan petahana yang kembali terpilih kembali sebagai anggota DPRD Kota Batu periode 2024-2029, mereka sama-sama meletakkan jabatannya dalam Pilkada 2024 tahun ini.

Lalu kemudian, Paslon Firhando Gumelar-H.Rudi (GuRu) nomor urut dua. Firhando Gumelar (Mas Gum) merupakan seorang pengusaha dan H. Rudi petahana yang kembali terpilih sebagai anggota DPRD Kota Batu periode 2024-2029.

Selanjutnya, Paslon Krisdayanti-Dewa (KriDa) nomor urut tiga, mereka petahana yang sama-sama gagal kembali ke senayan DPR RI di Pileg 2024.

Kesimpulannya, dari ketiga Paslon tersebut untuk mewujudkan impiannya sebagai Wali Kota Batu dan Wakil Wali Kota Batu, itu tentunya tergantung pada pilihan masyarakat Kota Batu, siapa yang layak dan tepat jadi orang nomor satu di Kota Batu periode 2024-2029 mendatang. Sebab, satu suara sangat berharga sekali. (Har)