Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Akibat COVID-19, Keduanya Perempuan Lansia

Ilustrasi seseorang sedang dirawat di rumah sakit. (Unsplash-Olga Kononenko)
Ilustrasi seseorang sedang dirawat di rumah sakit. (Unsplash-Olga Kononenko)

BACATODAY.COM – Memasuki bulan Desember 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menemukan dua kasus kematian positif COVID-19.

Padahal selama dua bulan sebelumnya yaitu Oktober hingga November, DKI Jakarta tidak ada kematian yang positif COVID-19.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan bahwa pasien yang meninggal positif COVID-19 yaitu dua orang perempuan yang berusia 81 tahun dan 91 tahun dengan komorbid.

“Pasien meninggal positif COVID-19 pertama memiliki komorbid hipertensi. Status vaksinasi sudah dosis ke-3 dan belum dosis ke-4. Sementara pasien meninggal kedua memiliki komorbid stroke dan gagal jantung. Status vaksin belum vaksin sama sekali,” ujar Ngabila Salama dalam keterangannya, Senin (11/12/2023).

Menurut Ngabila, Dinkes DKI Jakarta telah menemukan setidaknya ada 80 kasus positif COVID-19 pada rentang 27 November sampai 3 Desember 2023. Diantaranya sebanyak 90 persen bergejala ringan, 10 persen bergejala sedang dan dirawat di rumah sakit.

“Kondisi sangat terkendali. EG.4 dan EG.5 masih yang dominan ditemukan di Jakarta dengan masing-masing sudah 14 kasus ditemukan,” jelasnya.

Lanjutnya, Ngabila mengatakan bahwa COVID-19 sudah menjadi endemi di Indonesia sejak Juni 2023. Jadi, tanggung jawab utama kesehatan ada pada masing-masing masyarakat. Sementara pemerintah hanya memberikan imbauan kepada masyarakat dan menyediakan layanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Kendati demikian, Ngabila mengimbau kepada kelompok rentan untuk segera melengkapi vaksinasi COVID-19 karena potensi yang besar terserang virus.

Ternyata, kelompok rentan yang berusia 50 tahun keatas atau pasien yang memiliki komorbid hipertensi, diabetes melitus, stroke, penyakit jantung, gagal ginjal kronis, kanker, TBC, HIV, dan gangguan imunitas lainnya. Kelompok ini akan mendapatkan prioritas dan dipastikan vaksinasinya lengkap.

Adapun juga Dinkes DKI Jakarta telah menyiapkan beberapa fasilitas kesehatan yaitu berupa 15 jenis imunisasi rutin secara gratis untuk anak-anak dan gratis vaksinasi COVID-19 dari dosis satu hingga dosis empat.

Seluruh Faskes DKI Jakarta dapat melayani vaksinasi untuk KTP seluruh Indonesia. Info selengkapnya bisa cek setiap hari di instagram @dinkesdki.

“Sejauh ini belum dibutuhkan pembatasan aktivitas tetapi pemerintah tidak akan berhenti untuk mengimbau dan menyediakan,” tandas Ngabila. (why/red)