Jelang Pilkada, Abah Anton Ingatkan Jika Ada Orang Mendadak ‘Loman’

Abah Anton saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di RW 02 Tembalangan, Lowokwaru, Kota Malang, belum lama ini. (ist)

BACATODAY.COM – Abah Anton berpesan kepada masyarakat agar berhati-hati menghadapi Pilkada pada 27 November mendatang, terutama kepada pihak yang tib-tiba menjadi ‘loman’ atau dermawan dengan memberikan uang.

Abah Anton juga mengingatkan agar masyarakat jangan tergoda janji-janji manis yang datang mendadak, khususnya kepada pihak yang tiba-tiba murah hati. “Hati-hati Jangan percaya orang yang mendadak ‘loman’, bisa jadi itu racun bagi masyarakat,” ujar Calon Wali Kota Malang HM. Anton atau biasa disapa Abah Anton saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Tembalangan, tepatnya di RW 02 Kelurahan Jatimulyo, Lowokwaru, belum lama ini.
Kota Malang.

Kehadiran Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3 ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Hal ini disebabkan selama menjabat wali kota Malang, Abah Anton telah membangun Jembatan yang menghubungkan Tembalangan dengan daerah Jalan Mayjen Panjaitan atau Betek.
“Saya kalau disini bernostalgia, dulu jembatan untuk akses warga ke Betek hanya bisa dilalui satu motor dan harus dituntun. Alhamdulillah saat saya jabat dulu telah dibangun menjadi jembatan besar, dimana tidak hanya motor, tapi kendaraan roda empat pun sekarang bisa melintas,” tutur Abah Anton.

Pembangunan jembatan tersebut, menurutnya sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, karena akses menjadi lebih mudah.
“Jembatan itu bukti jika saat memimpin kami peduli wong cilik. Dan itu akan terus kami lakukan agar masyarakat kecil menjadi lebih nyaman, dan mudah,” ujarnya.

Sementara itu, Supangat, Ketua RW 02 Tembalangan memberi kesaksian, bahwa yang dilakukan Abah Anton saat mejabat dulu ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Sebelum ada jembatan, warga harus memutar untuk menuju Betek. Bahkan sebelumnya, kalau ingin ke Betek bawa mobil susahnya bukan main. Harus ambil jalan memutar dulu. Alhamdulilah saat Abah Anton jadi Wali Kota, kami dibuatkan jembatan yang bisa mempermudah akses masyarakat,” kata Supangat.

Abah Anton, imbuhnya, merupakan sosok pemimpin yang telah terbukti memberi kesejahteraan kepada warga Malang, sementara yang lain baru berupa janji. “Daripada kecewa di belakang, buat apa mencari yang belum pasti,” tegasnya. Supangat juga berharap agar Abah Anton dapat terus amanah dalam memimpin Kota Malang.

Pertemuan Abah Anton selanjutnya adalah bersilaturahmi ke kediaman Abah Slamet Winarko, Ketua Majelis Cinta Rosul Lowokwaru, yang juga sekaligus pengurus Riyadul Jannah Jawa Timur. Abah menegaskan komitmennya untuk berjuang bersama ulama dalam membangun kembali Kota Malang dan membela masyarakat kecil. “Kami bertekad menjadikan Malang sebagai baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur, sebuah kota yang sejahtera dan diberkahi Allah SWT,” ucapnya.

Abah Anton juga menggarisbawahi beberapa program prioritas yang akan dijalankannya jika kembali terpilih, termasuk peningkatan kesejahteraan guru ngaji, marbot masjid, dan modin kematian, termasuk perhatiannya terhadap pendidikan dan kesehatan.

Ia menyampaikan keinginan agar tidak ada anak-anak di Kota Malang yang putus sekolah. Sedangkan di bidang kesehatan, Abah Anton menyampaikan kalau perlu Puskesmas siap melayani masyarakat secara proaktif.
“Untuk program kesehatan, Puskesmas akan lakukan jemput bola kepada orang-orang sakit, supaya Dinas kesehatan lebih memperhatikan masyarakat,” tandasnya.

Pewarta: Nedi Putra AW