BACATODAY.COM – Kampanye adalah satu agenda dalam Pilkada Serentak pada bulan November 2024 mendatang. Agar Kota Malang kondusif, ketiga pasangan calon (paslon) berkomitmen untuk menjalani kontestasi dengan damai, dengan Deklarasi Damai Pilkada 2024 dan Doa Bersama Lintas Agama yang digelar di Polresta Makota dan dihadiri oleh tiga pasangan Calon Wali Kota (Cawali) dan Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Kota Malang.
Cawali Abah Anton dari pasangan calon nomor urut 3, ABADI, yang hadir bersama Cawawali Dimyati Ayatullah dalam acara tersebut menegaskan bahwa pihaknya akan melaksanakan deklarasi sesuai hati nurani dan mengajak pasangan calon lainnya untuk saling adu gagasan dan pikiran terkait visi misi.
“Saya sampaikan, bahwa deklarasi ini sangat baik, selama sesuai hati nurani dan kita semua pikirannya hanya tertuju kepada masyarakat. Kami, pasangan ABADI, berharap mari saatnya adu gagasan dan pikiran demi mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Kota Malang,” ujar Abah Anton, Rabu (25/9/2024).
Dalam kesempatan itu, Abah Anton juga menyampaikan rencana untuk mengunjungi berbagai komunitas dan lintas agama selama masa kampanye. “Saya menilai jadwal kampanye masih panjang, oleh karena itu kita akan silaturahmi ke lintas agama, komunitas-komunitas lainnya, serta para calon kepala daerah ini supaya menunjukkan yang terbaik, santun, dan bisa memberikan kenyamanan pada Pilkada tahun ini,” terangnya.
Ketua KPU Kota Malang, M Toyyib, memberikan pesan tegas kepada para pasangan calon untuk tetap memprioritaskan ketaatan pada aturan yang ada, termasuk melakukan kampanye yang mendidik sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yaitu mulai tanggal 25 September hingga 23 November 2024.
“Yang pertama, taati regulasi dan itu yang harus diprioritaskan untuk diikuti. Lalu yang kedua, dalam berkampanye hendaknya kontennya mendidik, karena salah satu tugas pasangan calon adalah melakukan pendidikan politik terhadap masyarakat,” kata Toyyib.
Agar menghindari bentrokan kegiatan di tempat yang sama, Toyyib juga menekankan pentingnya manajemen jadwal kampanye . “Khususnya untuk kampanye di tempat umum yang terbuka dan relatif besar, terkait keamanan dan ketertibannya perlu benar-benar diwaspadai. Termasuk penjadwalan antar pasangan calon, supaya tidak ada kegiatan bersamaan di satu tempat yang berdekatan,” pungkasnya.
Pewarta: Nedi Putra AW