Polda Jatim Kerahkan 6 Kapal dan Helikopter Cari Korban Tenggelamnya KM Tunu Pratama Jaya

Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast bersama Polairud saat melakukan pencarian tenggelamnya Kapal KM Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. (ist)

BACATODAY.COM – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengerahkan enam kapal patroli Polairud dan satu helikopter Polri untuk mempercepat pencarian korban tenggelamnya KM Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Hingga Kamis (3/7/2025), total 33 orang berhasil ditemukan, terdiri dari 29 selamat dan 4 meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyampaikan bahwa proses pencarian masih berlangsung intensif. Pencarian difokuskan di sekitar titik terakhir kapal terpantau sebelum hilang kontak.

“Sebanyak enam kapal Polairud dan satu helikopter telah kami kerahkan. Selain itu, 35 personel dari Satpolairud Polresta Banyuwangi juga diterjunkan,” ujar Kombes Abast saat mendampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

KM Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk, Bali, pada Rabu malam (2/7/2025), sekitar pukul 22.56 WIB. Kapal tersebut membawa 53 penumpang, 12 anak buah kapal (ABK), serta 22 unit kendaraan.

“Data sementara masih tentatif, dan akan terus kami perbarui seiring perkembangan pencarian,” jelas Kombes Abast.

Korban selamat telah dievakuasi ke daratan dan kini menjalani pemeriksaan serta pendataan di Kantor BPTD Gilimanuk. Upaya pencarian masih dilanjutkan bersama Basarnas, TNI AL, dan relawan.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto, menyampaikan belasungkawa atas musibah ini. “Kami turut prihatin dan berduka atas tragedi ini. Semoga seluruh korban segera ditemukan,” ucapnya.

Insiden ini menjadi perhatian publik, mengingat kondisi cuaca ekstrem di Selat Bali yang kerap menjadi tantangan dalam pelayaran lintas pulau. (rmp)