BacaToday.com – Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di IKIP Budi Utomo (IBU) Malang mengalami perkembangan yang cukup memuaskan. Hal ini dikarenakan Perguruan Tinggi swasta ini menjadi pilihan utama secara nasional yang paling banyak dipilih mahasiswa luar pulau.
“Animo tinggi menyertai pendaftar program ini, baru dibuka dua minggu pendaftarnya 452 mahasiswa. Kami mendapat kuota terbanyak kedua, sedangkan dalam kategori PTS, IKIP Budi Utomo menduduki ranking tertinggi nasional,” tandas Kepala Pusat Pengelolaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (P2MBKM) IBU, Dr Riyanto MPd, belum lama ini.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan program mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman.
Seleksinya langsung ditangani Kementrian Pendidikan RI. Diikuti 87 Perguruan Tinggi seluruh Indonesia. Sedangkan IBU tahun ini mendapat jatah kuota 600 mahasiswa.
Tahun kemarin Kementrian telah memonitor dan mengevaluasi program PMM di IBU dengan hasil yang memuaskan. Kampus ini pun kemudian diberi kuota tambahan, sebelumnya hanya mendapat 255 mahasiswa.
Berbagai layanan fasilitas disiapkan, diantaranya menyediakan asrama di sekitar kampus C, jalan Citandui, menampung 100 mahasiswa. Pengadaan asrama bekerjasama dengan warga sekitar yang memiliki kos-kosan karena bisa menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Bahkan warga sekitar kampus sudah tak sabar menyukseskan program ini. Banyak yang menanyakan kapan dimulainya program PMM ini,” ujar Riyanto.
Rektor IBU Assoc. Prof Dr Nurcholis Sunuyeko menambahkan bahwa dalam pelaksanaan program PMM, IBU senantiasa mengacu pada Program Modul Nusantara, dimana realisasinya wajib meliputi kontribusi sosial, kebhinekaan, dan analisa karakteristik budaya masyarakat setempat.
IBU sendiri memiliki program tujuan pilihan seperti kunjungan ke Suku Tengger di Bromo. Sedangkan untuk kontribusi sosial kampus inj menyasar Desa Pujiharjo, dan Desaku Menanti di Buring Malang.
Hal diatas merupakan program unggulan yang dilaksanakan IKIP Budi Utomo, yang puncaknya menggelar menanam seribu pohon.
Program menarik ini tentunya yang mendongkrak peminat program PMM di kampus ini melonjak. Dengan mengusung perkuliahan Hepi, mahasiswa diajak menimba ilmu sembari bersuka cita.
Dalam tiap pelaksanaan, IKIP Budi Utomo juga melibatkan praktisi untuk mengajar mahasiswa program PMM, untuk mentransfer ilmu dan pengalaman orang-orang sukses di dunia bisnis.
Rencananya tahun ini bakal melibatkan 55 praktisi nasional yang banyak berkecimpung dalam bidang pendidikan dan kesehatan. (rmp/red)