Pro Kontra IKN Libatkan Pengawas Asing

Lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (13/3/2022). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)

BACATODAY.COM – Pembangunan IKN melibatkan pengawas asing merupakan salah satu isu yang menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat.

Beberapa pihak menganggap bahwa hal ini menunjukkan ketidakpercayaan pemerintah terhadap kemampuan dan profesionalisme para pekerja lokal.

Mereka juga khawatir bahwa pengawas asing akan membocorkan rahasia negara atau mempengaruhi kebijakan pembangunan sesuai dengan kepentingan negara asal mereka.

Seorang warganet beropini bahwa masih banyak pekerja-pekerja dalam negeri yang mumpuni. Warganet tersebut sontak menuding bahwa keputusan yang dipilih oleh Luhut dan pemerintah hanya dilatarbelakangi oleh uang.

“Masih banyak anak bangsa yg lebih komoeten, hanya saja kalian para penghianat bangsa tidak menghargai karna yg diotak kalian hanya uang uang dan uang,” cuit warganet di Twitter dengan nada emosional.

Namun, Marves, Luhut Binsar Pandjaitan berpendapat bahwa pengawas asing diperlukan untuk memastikan kualitas dan standar internasional dari proyek pembangunan IKN.

Ia juga berharap bahwa pengawas asing dapat memberikan transfer pengetahuan dan teknologi kepada para pekerja lokal, sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka.

Dengan demikian, pembangunan IKN melibatkan pengawas asing memiliki dampak positif dan negatif yang perlu ditimbang dengan cermat oleh semua pihak yang terkait.

“Kita pakai saja dulu dia (tenaga asing) nanti sambil jalan kita masukin orang Indonesia lagi, seperti yang kejadian di industri-industri integrity kita,” jelasnya. (yog/red)