Teriakan Muak Terhadap Pengkhianatan Modern, OPX Rilis Single “Londo Ireng”

Musisi OPX rilis karya terbarunya berjudul "Londo Ireng". (ist)

BACATODAY.COM – Musisi solo asal Bali, OPX, kembali menggebrak dunia musik Indonesia dengan single terbarunya yang penuh amarah, “Londo Ireng”. Lagu ini menjadi peluru tajam dalam proyek mini album EP Abreaksi—sebuah karya eksplosif yang menumpahkan kemuakan terhadap kebusukan sosial-politik Indonesia.

“Londo Ireng”, yang secara harfiah berarti “Belanda Hitam”, digunakan OPX sebagai metafora bagi para elite penguasa yang dianggap telah mengkhianati rakyatnya. Lirik lagu ini menyentil keras para pejabat yang menjual kepentingan bangsa demi kekuasaan dan kenyamanan pribadi, bahkan hingga melibatkan kepentingan asing.

“Saya bikin lagu ini karena saya muak,” tegas OPX.

Lagu ini ditulis dalam satu hari dan direkam secara live hanya dalam dua hari di Studio Lokananta, Solo—studio bersejarah yang pernah menjadi rumah bagi legenda musik Indonesia. Pemilihan Lokananta bukan tanpa alasan; OPX menyebutnya sebagai tempat yang menyimpan “nyawa musik Indonesia”, dan kini menjadi saksi tumpahan keresahannya.

Dengan riff gitar mentah, beat menghentak, dan vokal penuh teriakan, “Londo Ireng” hadir bukan hanya sebagai karya musik, tetapi sebagai bentuk perlawanan. Ini adalah manifesto suara rakyat yang telah lelah dibohongi, ditindas, dan dilupakan.

Untuk diketahui, pemilik nama lengkap Mohammad Taufiq Alkatiri ini adalah solois mengawali karier musiknya sejak tahun 2002, pernah membentuk berbagai band seperti The Wheels dan Rockcherry, serta terlibat dalam proyek tribute band The Alberns. Sejak 2020, ia mantap melangkah sebagai solois dengan identitas grunge rock yang kuat dan pesan sosial yang menggigit. (rmp)