BACATODAY.COM – Semakin hari, dukungan bagi calon Wali Kota Malang Abah Anton dalam Pilkada 2024 semajin menguat. Seperti diungkapkan keturunan salah satu pendiri NU, Cahyadin yang mendukung penuh Abah Anton saat dirinya hadir pada acara di kediaman Abah Anton pada Jumat (15/11/2024).
Cahyadin merupakan keturunan (dzurriyah) dari Kyai Haji Wahab Chasbullah, yang merupakan salah satu pendiri Nahdlatul Ulama.
Dukungan dari Gus Dien, sapaannya ini berdasarkan beberapa alasan.
“Pertama, beliau pernah menjabat sebagai Walikota saat itu dan memberikan ruang kebijakan dalam keberagaman dan toleransi penuh terhadap Kota Malang sebagai Kota Toleransi yang utuh,” ujar Gus Dien.
Kedua, imbuhnya, adalah pembangunan di Kota Malang dirasakan masyarakat dengan bertumbuhnya taman-taman kota untuk saran edukasi, bermain, juga olahraga, khususnya saat Abah Anton memang pernah menjadi Wali Kota Malang pada 2013-2018. “Artinya, warisan Abah Anton masih bisa dirasakan warga Kota Malang,” ungkap mantan Ketua DPW PSI Jawa Timur ini.
Sementara alasan ketiga, Abah Anton mendapat dukungan dari para ulama, santri, dan Ketua Muslimat NU Kota Malang Muthammimah Hasyim Muzadi. “Dukungan ini akan membuat Kota Malang menjadi ruang harmoni yang berkelanjutan,” tuturnya.
Dikatakan Gus Dien alasan keempatnya terkait bagaimana warga Kota Malang begitu mencintai sosok Abah Anton yang diharapkan menjadi pemimpin Kota Malang yang benar-benar hadir dalam bingkai kebijakan publik yang pro Warga Kota Malang.
” Yang kelima, ada beberapa tempat strategis untuk banyak orang berkumpul seperti Pasar Blimbing nantinya akan dibangun dengan fungsi dan efisiensi para pedagang yang lebih baik dan tidak terkesan kumuh. Sementara sederhana tapi tidak terkesan kumuh seperti di Pasar Besar juga ada pola terbangun dan tertata dengan baik, Pasar Dinoyo yang sempat sepi ada ruang terbangun dan penataan ulang agar Dinoyo juga memiliki pasar untuk para pedagang. Pasar Gadang juga sama,” beber Gus Dien.
Keenam, pada rencana kepemimpinannya nanti akan melakukan evaluasi terhadap fungsi terminal. Ia menilai lahan yang sangat luas dapat difungsikan sebagai ruang kegiatan lain selain sebagai terminal. Salah satunya berpotensi menjadi pasar spesifik. “Anak muda butuh ruang kegiatan nantinya bisa memberikan konstribusi pembangunan di Kota Malang,” jelasnya.
Dan yang ketujuh, ada banyak hal yang berpeluang dapat dilakukan bersama Abah Anton jika menjadi Wali Kota Malang, dimana kepemimpinan Abah Anton nanti berpotensi dapat membangun Kota Malang bersama-sama sebagai milik warga Kota Malang.
“Maka dari itu jangan lupa untuk Pilkada 2024 serentak untuk ramai-ramai datang dan
coblos pasangan Abah Anton dan Dimyati, tepatnya pada Rabu, 27 November 2024,” tegas Gus Dien.
Penulis: Nedi Putra AW
