Luncurkan program unggulan, KKN IPB University Desa Sumberdem laksanakan program kerja “Protekta: Pestisida Nabati sebagai Pengendali Hama dan Penyakit” dengan sasaran peserta Kelompok PKK dan masyarakat Kampung Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Desa Sumberdem
BACATODAY.COM — Mahasiswa KKN IPB University selenggarakan kegiatan sosialisasi mengenai pestisida nabati sebagai pengendali hama dan penyakit pada komoditas sayuran di Kampung Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Pengenalan pestisida nabati kepada masyarakat ini merupakan salah satu program unggulan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN dalam rangka meningkatkan keterampilan masyarakat Desa Sumberdem dalam menangani hama pada komoditas sayuran.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Desa Sumberdem, salah satukampung tematik di Desa Sumberdem dengan komitmennya dalam mewujudkan
ketahanan pangan melalui budidaya tanaman pangan skala rumah tangga. Mahasiswa KKN IPB melalui observasi lapang yang telah dilakukan pada awal periode KKN di Desa Sumberdem menyadari bahwa salah satu tantangan yang dihadapi di Kampung KRPL adalah serangan hama dan penyakit pada tanaman sayuran, yang dapat berdampak negatif pada kesuburan dan kesehatan tanaman.
Oleh karena itu, lahirlah program kerja “PROTEKTA: Pestisida Nabati sebagai Pengendali Hama dan Penyakit”. Pada program kerja ini, mahasiswa KKN IPB memberikan sosialisasi mengenai jenis-jenis hama dan penyakit yang paling sering menyerang komoditas sayuran di KRPL Desa Sumberdem, serta memberikan solusi pengendalian yang efektif dan ramah lingkungan, yaitu melalui penggunaan pestisida nabati.
pestisida nabati kepada masyarakat. (ist)
Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh Kelompok PKK Desa Sumberdem saja, tetapi juga
dihadiri oleh Kepala Desa Sumberdem. Pada kegiatan ini, Kepala Desa Sumberdem, Purwati, S.E. menyampaikan satu dua patah kata “Pada saat perencanaan program
kerja, teman-teman mahasiswa IPB ini sudah konsultasi terlebih dahulu ke perangkat
desa dan masyarakat, sehingga lahirlah program kerja yang memang dibutuhkan di Desa Sumberdem ini khususnya Kampung KRPL. Saya sangat mendukung program kerja Protekta ini, karena sejalan dengan desa kita yang sekarang ini sudah menjadi desa aman pangan, jadi saya berterima kasih kepada mahasiswa IPB yang sudah turut mendukung program desa aman pangan melalui pengenalan pestisida nabati kepada masyarakat Desa Sumberdem”.
Selain memberikan sosialisasi, mahasiswa juga melakukan demonstrasi pembuatan
pestisida nabati yang dapat dibuat dari bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di
sekitar desa. Demonstrasi ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis kepada
masyarakat, sehingga mereka dapat membuat dan mengaplikasikan pestisida nabati
secara mandiri di lahan pertanian mereka.
Mahasiswa KKN juga membagikan buku panduan tentang identifikasi dan penanganan hama serta penyakit pada tanaman, yang tersedia dalam bentuk fisik maupun digital.
Tidak hanya itu, mahasiswa KKN juga memperkenalkan aplikasi IPB Digitani kepada
masyarakat Desa Sumberdem. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan masyarakat
dalam mengakses informasi pertanian, termasuk cara-cara pengendalian hama dan
penyakit, serta tips-tips pertanian lainnya. Dalam sosialisasi ini, masyarakat diajarkan
cara menggunakan aplikasi dan dijelaskan berbagai fitur yang dapat diakses secara
mandiri oleh masyarakat.
Kegiatan Protekta diakhiri dengan pembagian produk pestisida nabati, serta pembagian
benih unggul inovasi IPB University, seperti calina, bonita, sawi, dan berbagai jenis
lainnya. Sebagai luaran dari kegiatan ini, mahasiswa KKN IPB juga menyusun buku
panduan mengenai hama dan penyakit yang kerap ditemui di Kampung KRPL, buku
panduan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Sumberdem.
Kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Sumberdem. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang hama dan penyakit pada tanaman sayuran, serta kemampuan untuk membuat dan mengaplikasikan pestisida nabati. Selain itu, dengan memanfaatkan aplikasi IPB Digitani, diharapkan masyarakat dapat terus memperoleh informasi terkini yang relevan dengan kebutuhan mereka.
Penulis: Shakilla Indah Utami (Sekretaris KKNT IPB Desa Sumberdem)
