BACATODAY.COM – Dalam rangka merayakan ulang tahun pertama, Sanggar Tari Gantari sukses menggelar Lomba Mewarna dan Gebyar Tari Kreasi Nusantara pada Minggu, 1 Desember 2024. Acara ini menjadi ajang untuk menampilkan karya seni para peserta sekaligus merayakan pencapaian sanggar tari yang telah resmi berdiri sejak 21 November 2023.
Acara dimulai sejak pagi hari dengan semaraknya lomba mewarnai yang diikuti oleh lebih dari 180 peserta, yang terbagi dalam tiga kategori: TK dan PAUD, kelas 1-3 SD, serta kelas 4-6 SD. Lomba ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, dengan panitia terpaksa menutup pendaftaran lebih awal karena keterbatasan tempat.
“Lomba mewarnai ini merupakan yang pertama kali kami selenggarakan. Kami sangat senang melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. Saking banyaknya pendaftar, kami harus menutup pendaftaran lebih cepat dari yang direncanakan. Ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap seni sangat besar,” ungkap Riza Aulia, Ketua Panitia Peringatan Hari Jadi Sanggar Tari Gantari, di sela-sela acara.
Selain lomba mewarnai, acara ini juga dimeriahkan dengan Gebyar Tari Kreasi Nusantara, yang menampilkan sembilan tarian tradisional hasil latihan para siswa Sanggar Tari Gantari. Tarian yang ditampilkan antara lain tari Salam Kerong, Gama Gandrung, Pithik Walik, Jaran Monel, Bapang, Rampak, Ratoe Jaroe, Barong, dan tari kolosal. Penampilan ini merupakan bukti nyata dari hasil pembelajaran intensif yang dilakukan di sanggar tersebut.
“Gebyar Tari ini menampilkan hasil belajar para siswa selama ini. Kami ingin memberikan mereka kesempatan untuk menunjukkan bakat mereka di depan umum dan memberikan apresiasi kepada orang tua yang mendukung penuh kegiatan ini,” tambah Riza.
Keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk dari Ketua RW X Pandanwangi, Anang TIS. Menurutnya, wilayah RW X Pandanwangi memiliki potensi seni yang luar biasa, termasuk di bidang tari. Sanggar Tari Gantari, meskipun baru berdiri setahun, telah membuktikan diri dengan berbagai prestasi, termasuk meraih juara pertama di Festival Tari Kreasi Nusantara di Surabaya dua minggu lalu.
“Di RW X Pandanwangi ini kami memang memiliki banyak potensi seni, termasuk sanggar tari. Sanggar Tari Gantari, meskipun baru, sudah menunjukkan prestasi yang luar biasa, dan ini membanggakan kami semua. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlangsung dan semakin meningkatkan minat masyarakat terhadap seni budaya,” ujar Anang.
Sanggar Tari Gantari, yang berlokasi di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, kini telah memiliki lebih dari 70 siswa yang berasal dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, hingga SMP. Di tahun keduanya, mereka berencana untuk membuka kelas untuk siswa SMA.
“Kami berusaha memberikan pendidikan seni yang menyeluruh, tidak hanya mengajarkan tari, tetapi juga seni rupa dan pembentukan karakter melalui Pelajar Pancasila. Kami berharap sanggar ini dapat menjadi tempat untuk mengembangkan kreativitas dan kecintaan terhadap budaya Indonesia,” kata Kristianingsih, Ketua Sanggar Tari Gantari.
Sebagai tambahan, Sanggar Tari Gantari juga mengadakan bazar UMKM yang turut memeriahkan acara tersebut. Ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk melibatkan komunitas lokal dan mendukung usaha kecil di sekitar lingkungan sanggar.
Dengan prestasi yang terus berkembang dan dukungan dari masyarakat, Sanggar Tari Gantari berharap dapat terus menjadi tempat yang inspiratif bagi generasi muda dalam melestarikan seni budaya Indonesia, khususnya tari tradisional Nusantara.
Pewarta: Lisdya Shelly
Editor: Rahmat Mashudi Prayoga
