BACATODAY.COM – Presiden El Salvador, Nayib Bukele, mengecam keras kerusuhan yang terjadi di stadion sepak bola Cuscatlan pada Sabtu (20/5/2023) malam. Kerusuhan tersebut menyebabkan 12 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat berdesakan di pintu masuk stadion.
Presiden Bukele mengatakan bahwa ia akan memerintahkan penyelidikan menyeluruh untuk menemukan para pelaku dan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut. Bahkan ia menyebut insiden ini adalah sebuah aib bagi negara El Salvador yang dikenal sebagai penggemar sepak bola yang antusias.
Ia pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berjanji akan memberikan bantuan kepada mereka. Ia menyerukan agar para penggemar sepak bola bersikap lebih bertanggung jawab dan menghormati aturan keamanan di stadion.
“Kami tidak akan membiarkan tragedi ini berlalu begitu saja. Kami akan mengusut tuntas siapa saja yang terlibat dalam kerusuhan ini, baik itu tim, direktur, stadion, kantor tiket, liga, federasi, maupun siapa pun yang terkait. Kami akan memberikan hukuman yang setimpal kepada mereka,” tegas Presiden Bukele.
Seperti diketahui, kerusuhan pecah saat pertandingan perempat final divisi utama antara tim lokal Alianza dan tim tamu FAS. Para penggemar kedua tim berusaha menembus barikade keamanan untuk masuk ke stadion tanpa tiket. Pertandingan sempat dihentikan selama beberapa menit karena situasi kacau di luar stadion. Polisi dan petugas medis dikerahkan untuk mengevakuasi korban-korban yang terjebak di tengah kerumunan.
Kejadian ini mengingatkan netizen Indonesia pada tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022, ketika lebih dari 100 orang meninggal dunia akibat terjepit di lorong pintu stadion saat polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerusuhan suporter Arema FC dan Persebaya.
Banyak netizen yang menyampaikan belasungkawa dan harapan agar peristiwa serupa tidak terulang lagi di masa depan. Mereka juga menuntut agar pihak-pihak yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut dihukum sesuai hukum yang berlaku. Mereka pun membanjiri kolom komentar dari postingan @narasinewsroom.
“Dimana tuh ada 135 meninggal dan pemimpinnya ditanya malah tertawa,” tulis akun @good_jakarta.
“Apa kabar kanjuruhan bapak @jokowi, knp hanya diam dan yg salah angin…miris negeri ku,” ungkapan sedih akun @widarossari_5395.
“Masih ngeri kanjuruhan yg hukumnya blm jelas,” keluh akun @rif_sejedewe. (rmp/red)