Beredar Kabar Diberhentikan Sebagai Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki: Saya Belum Terima Surat Resmi

KH. Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur (Rohim Alfarizi)

BACATODAY.COM – KH Marzuki Mustamar dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Informasi itu diketahui setelah beredarnya surat keputusan secara resmi dari PBNU.

Dalam surat Nomor 274/PB.01/A.II.01.44/99/12/2023 tersebut PBNU memutuskan untuk memberhentikan saudara KH Marzuki Mustamar dari jabatan sebagai Ketua PWNU Jawa Timur sesuai dengan surat Nomor 26.C/A.II.04/09/2023 tanggal 17 Shafar 1445 H/3 September 2023 tentang perpajangan masa Khidmat dan perubahan susunan PWNU Jawa Timur antara waktu dengan disertai ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama ini.

Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan yakni pada 2 Jumadil Akhiroh 1445 H/16 Desember 2023 M.

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, BacaToday.com berusaha mengkonfirmasi kepada KH Marzuki Mustamar dengan mendatangi Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, di Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Kamis (28/12/2023).

Saat ditemui, ia mengaku belum menerima surat resmi terkait pencopotannya sebagai Ketua PWNU Jawa Timur. Sehingga pengurus Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek ini, belum bisa memberikan komentar lebih lanjut.

“Saya belum bisa memberikan komentar, karena saya, belum menerima surat resmi atau melalui WA langsung dari PBNU. Sehingga informasi itu benar apa enggak kami tidak tahu. Bisa jadi PBNU menarik lagi keputusan itu kami juga belum tahu,” ujarnya, pada Kamis (28/12/2023).

Namun demikian, dirinya mengaku masih menjalani rapat PWNU Jawa Timur seperti biasanya. Bahkan pada tanggal 27 Desember 2023 kemarin dirinya masih menjalankan tugas sebagai Ketua PWNU Jawa Timur yakni, menandatangani SK PC Kota Pasuruan.

“Kami rapat sesuai dengan biasanya. Kemudian andai diberhentikan sejak tanggal berapa, saya tidak tahu. Bahkan, kemarin (tanggal 27/12/2023) pegawai PWNU datang kesini (ke rumah) untuk meminta tanda tangan SK rekom untuk PC Kota Pasuruan,” jelasnya.

“Dan namanya masih lengkap di surat rekom tersebut. Saya sebagai ketua, saya dan jajaran lainnya masih lengkap,” tambahnya.

Namun demikian, dirinya mengaku siap menerima jika keputusan pencopotan dirinya sebagai Ketua PWNU Jawa Timur itu benar adanya.

“Saya sebagai Nahdlatul Ulama akan menerima keputusan apapun yang telah ditentukan nantinya,” tandasnya.

Pewarta : Rohim Alfarizi

Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki